Sidoarjo, 31 Januari 2025 - Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Sidoarjo yang ke-166, SMP Negeri 1 Jabon menggelar berbagai acara yang meriah dan penuh semangat. Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian masyarakat adalah lomba Guk Yuk yang diadakan di lapangan belakang, Gobak Sodor di adakan di lapangan depan, dan Kelas Inovatif yang diadakan di masing-masing kelas. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai budaya tradisional sekaligus mendorong inovasi di kalangan generasi muda. Selain itu, lomba-lomba tersebut juga diharapkan dapat mempererat rasa kebersamaan dan cinta tanah air di kalangan masyarakat Sidoarjo. Lomba Guk Yuk, mempresentasikan pakaian adat Jawa timur, mendapat sambutan antusias dari seluruh warga sekolah. Sebanyak 60 siswa dari masing-masing kelas yang terdiri dari berbagai pasangan dari masing-masing kelas, berkompetisi memperebutkan juara dalam permainan yang menguji wawasan setiap pasang peserta.
Lomba Guk Yuk sendiri terdiri dari tiga babak pertandingan. Setiap selesai satu babak, peserta akan diberikan pertanyaan. Jika peserta berhasil menjawab dengan benar, mereka akan melanjutkan ke babak berikutnya. Namun, jika gagal, mereka langsung dieliminasi. Pada babak pertama, peserta diminta untuk memberikan jawaban dengan memilih antara B (benar) atau S (salah) dari kertas yang sudah diberikan. Pada babak kedua, peserta akan diberikan pertanyaan acak oleh juri. Mereka harus menuliskan jawabannya pada kertas dan menunjukkan jawaban tersebut kepada juri. Jika peserta gagal, mereka akan dieliminasi. Pada babak ketiga, peserta akan diberikan pertanyaan secara lisan oleh para juri.
Setelah melewati ketiga babak tersebut, peserta yang berhasil menjawab dengan tepat dan lolos dari eliminasi akan dinyatakan sebagai pemenang lomba Guk Yuk. Pemenang akan mendapatkan penghargaan atas kemampuan dan ketepatan dalam menjawab setiap tantangan yang diberikan oleh juri.Selain menguji pengetahuan, lomba ini juga mengajarkan pentingnya strategi, konsentrasi, dan kerjasama tim, serta membangun semangat kompetisi yang sehat di kalangan peserta. Semua peserta, baik yang lolos maupun yang tereliminasi, tetap mendapat apresiasi atas partisipasi mereka dalam merayakan hari jadi Kabupaten Sidoarjo.
"Dengan adanya sesi tanya jawab tentang Sidoarjo dari babak pertama hingga ketiga, kami merasa dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang daerah ini," ucap Yurike, salah satu peserta lomba Guk Yuk yang berasal dari kelas IX J. "Selain itu, lomba ini juga mengajarkan kami pentingnya kerja sama tim dan mengasah kemampuan berpikir cepat dalam menghadapi tantangan," tambahnya dengan senyuman. Dengan semangat yang tinggi, Yurike dan teman-teman sekelasnya menyelesaikan lomba dengan rasa bangga. Mereka bertekad untuk terus melestarikan budaya tradisional Sidoarjo dan mendorong teman-teman sebayanya untuk lebih aktif dalam kegiatan serupa di masa depan.
Babak Final Gobak Sodor. Babak final lomba Gobak Sodor yang diadakan bersamaan dengan lomba Guk Yuk berlangsung dengan sangat seru dan penuh antusiasme. Di lapangan depan sekolah SMP Negeri 1 Jabon, yang dipenuhi oleh ribuan penonton dari masing-masing kelas yang mendukung peserta. Pada babak final Gobak Sodor, tim-tim yang berhasil lolos dari babak penyisihan saling berhadapan dalam pertandingan yang sangat menegangkan. Setiap tim menunjukkan semangat dan strategi terbaik mereka untuk memenangkan permainan yang menguji kekompakan, kelincahan, dan kecerdikan anggota tim. Para peserta berusaha maksimal untuk mengalahkan tim lawan dalam pertandingan yang memacu adrenalin ini. Dan yang paling dinantikan, juara utama pertandingan Gobak Sodor akhirnya diraih oleh tim dari kelas IX J, yang berhasil menunjukkan keunggulan mereka di setiap putaran.
Permainan Gobak Sodor, yang memerlukan kelincahan fisik dan kerjasama tim yang solid, semakin seru dan menegangkan saat para peserta berlomba mengejar titik akhir untuk mengalahkan tim lawan. Saling berebut posisi, mengatur strategi dengan cermat, dan bekerja sama dengan penuh koordinasi menjadi bagian yang sangat penting dalam babak final ini. Tak jarang, para peserta harus berpikir cepat untuk menghindari tangkapan anggota tim lawan sambil mencoba menyentuh garis akhir.
Keberhasilan tim dalam mencapai garis akhir tanpa ada anggotanya yang tertangkap membuat mereka dinyatakan sebagai pemenang. Puncak kegembiraan terjadi ketika tim dari kelas IX J, yang dengan cekatan dan penuh semangat menjalankan strategi mereka, merayakan kemenangan yang diraih setelah perjuangan sengit dan penuh tantangan. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya kerjasama dan kecerdasan dalam memenangkan sebuah permainan yang mengandalkan kekompakan tim.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah untuk melestarikan dan menghidupkan kembali permainan tradisional yang sudah mulai jarang dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang.
https://portal.medsos.online/meriah-sekolah-smpn-1-jabon-rayakan-hari-jadi-sidoarjo-yang-ke-166